GfMiGpWoGSO9BUM8BUOlGpC5BA==

Tips agar AC 1/2 PK Hemat Listrik, Kurangi Pengeluaran Rumah Tangga!

AC Ariston
AC Ariston (Dok. Ist)


Ariston

Menggunakan AC berkapasitas 1/2 PK (Paard Kracht) sudah cukup untuk mendinginkan ruangan kecil atau kamar tidur. 

Tapi, meskipun ukurannya lebih kecil dibanding AC lainnya, tagihan listriknya bisa tetap terasa cukup besar kalau cara penggunaannya tidak diperhatikan. 

Nah, supaya Anda bisa merasakan sejuknya AC tanpa takut tagihan listrik naik drastis, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda coba. Mari kita bahas, yuk!

1. Pilih Suhu yang Tepat dan Stabil

Kadang, kita tergoda untuk langsung menyetel suhu AC ke yang paling dingin, seperti 16°C atau 18°C, terutama kalau cuaca lagi panas-panasnya. 

Padahal, menyetel AC pada suhu yang terlalu rendah justru membuat konsumsi listrik jadi tinggi, lho. 

AC akan bekerja lebih keras untuk mencapai suhu tersebut dan otomatis mengonsumsi lebih banyak daya.

Idealnya, suhu yang nyaman dan tidak boros listrik ada di kisaran 24-26°C. Suhu ini sudah cukup membuat ruangan terasa sejuk tanpa bikin AC bekerja terlalu berat. 

Selain itu, dengan suhu yang stabil, Anda akan lebih terbiasa dengan kesejukan ruangan tanpa perubahan suhu yang terlalu drastis. 

Kalau siang hari masih terasa gerah di suhu ini, Anda bisa menambah kipas angin untuk membantu mengalirkan udara dingin ke seluruh ruangan.

2. Gunakan Mode “Eco” atau “Sleep”

Sebagian besar AC modern sekarang sudah dilengkapi dengan mode hemat energi, seperti mode “Eco” atau “Sleep”. 

Fungsi mode ini adalah menjaga suhu tetap stabil di tingkat yang sejuk tapi tidak terlalu dingin, sehingga konsumsi daya bisa ditekan. 

Misalnya, mode “Sleep” biasanya akan menyesuaikan suhu ruangan secara bertahap agar tidak terlalu dingin saat Anda tidur. 

Ini sangat membantu mengurangi konsumsi listrik karena pada malam hari tubuh kita lebih mudah merasa dingin.

Kalau Anda menggunakan AC 1/2 PK, coba aktifkan mode hemat energi ini di malam hari atau saat Anda tidak terlalu membutuhkan suhu dingin yang ekstrem. 

Dengan begini, AC akan lebih efisien dalam menggunakan daya, dan tagihan listrik Anda bisa lebih terkendali.

3. Pastikan Ruangan Tertutup Rapat

Percuma saja kalau Anda sudah mengatur suhu yang pas dan menggunakan mode hemat, tapi pintu atau jendela ruangan Anda tidak tertutup rapat. 

Udara dingin dari AC akan dengan mudah keluar dari ruangan, sementara udara panas dari luar terus masuk. 

Akibatnya, AC akan terus bekerja ekstra untuk menjaga suhu ruangan tetap dingin.

Cobalah periksa setiap celah di ruangan tempat AC dipasang. Pastikan pintu dan jendela tertutup rapat saat AC menyala. 

Jika perlu, tambahkan karet penutup di sekitar jendela atau pintu untuk mencegah udara keluar. 

Langkah ini sederhana, tapi bisa membantu AC bekerja lebih efektif dan menghemat listrik secara signifikan.

4. Bersihkan Filter AC Secara Berkala

Filter yang kotor adalah salah satu penyebab utama AC mengonsumsi lebih banyak daya listrik. 

Ketika filter penuh dengan debu dan kotoran, aliran udara akan terhambat, dan AC harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan. Akibatnya, konsumsi daya juga meningkat.

Membersihkan filter AC sebenarnya cukup mudah dan bisa Anda lakukan sendiri. Biasanya, filter AC bisa dilepas dan dicuci dengan air. 

Lakukan pembersihan ini setidaknya sebulan sekali, terutama jika ruangan Anda berdebu atau banyak aktivitas. Dengan filter yang bersih, AC akan bekerja lebih efisien dan tagihan listrik pun bisa ditekan.

5. Gunakan Timer untuk Mengatur Waktu Penggunaan

Tidak semua orang butuh AC menyala sepanjang malam atau seharian penuh. Mengatur timer untuk AC adalah cara cerdas untuk menghemat listrik. 

Misalnya, Anda bisa mengatur AC agar mati otomatis setelah beberapa jam, terutama saat Anda tidur. 

Dengan begitu, Anda tidak perlu bangun dalam kondisi kedinginan, dan konsumsi daya pun akan berkurang.

Timer juga bisa berguna saat Anda sedang bepergian atau hanya perlu menyalakan AC dalam waktu tertentu saja. 

Biasanya, AC yang menyala selama 3-4 jam sudah cukup untuk membuat ruangan tetap nyaman, terutama di malam hari. Cobalah fitur ini dan rasakan perbedaannya di tagihan listrik Anda.

6. Jangan Menyalakan dan Mematikan AC Terlalu Sering

Mungkin Anda pernah berpikir bahwa mematikan AC saat ruangan sudah dingin adalah cara terbaik untuk menghemat listrik. Sayangnya, ini justru bisa membuat konsumsi listrik malah meningkat. 

Setiap kali AC dinyalakan kembali, ia akan bekerja lebih keras untuk mencapai suhu yang diinginkan, yang artinya mengonsumsi lebih banyak daya.

Sebaiknya, biarkan AC tetap menyala pada suhu yang stabil. Jika ruangan terasa terlalu dingin, Anda bisa menaikkan suhu sedikit daripada harus mematikan dan menyalakannya berulang kali. 

Dengan cara ini, AC bisa bekerja lebih optimal tanpa pemborosan energi.

7. Pastikan AC Terpasang di Tempat yang Tepat

Lokasi pemasangan AC juga memengaruhi efisiensi daya listrik. Jika AC dipasang di tempat yang terkena sinar matahari langsung, maka ia harus bekerja ekstra untuk mendinginkan ruangan. 

Idealnya, pasang AC di bagian ruangan yang terlindung dari sinar matahari langsung atau panas dari luar.

Selain itu, perhatikan juga arah aliran udara dari AC. Usahakan AC mengarah ke area di mana Anda atau anggota keluarga sering berkumpul, sehingga pendinginan bisa terasa lebih optimal. 

Dengan pemasangan yang tepat, AC tidak perlu bekerja terlalu keras, dan konsumsi listrik akan lebih hemat.

Jika Anda ingin menikmati kenyamanan AC yang lebih hemat daya dengan teknologi terbaru, produk AC Kios dari Ariston bisa menjadi pilihan tepat. 

Ariston menawarkan AC berbagai jenis PK dengan teknologi hemat energi yang cocok untuk kebutuhan rumah tangga. 

Dengan AC Ariston, Anda bisa merasakan kesejukan maksimal di rumah tanpa perlu khawatir soal tagihan listrik yang membengkak. 

***
Dapatkan berita Republik Indonesia terkini viral 2025, trending terbaru, serta terpopuler hari ini dari media online RepublikIndonesia.net melalui platform Google News.