GfMiGpWoGSO9BUM8BUOlGpC5BA==

Kadernya Ramai-ramai Mundur Setelah Kunjungan Prabowo, Begini Tanggapan PSI

Kadernya Ramai-ramai Mundur Setelah Kunjungan Prabowo, Begini Tanggapan PSI
Pertemuan Prabowo Subianto dengan DPP PSI pada Rabu (2/8). (Dok. detikNetwork)


REPUBLIK INDONESIA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) buka suara menanggapi banyaknya kader yang keluar usai partai tersebut melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.

Juru Bicara PSI Sigit Wibowo mengatakan, pihaknya akan tetap menghargai apapun keputusan politik setiap kader. Termasuk keputusan keluar dari partai jika merasa ada yang tak sejalan.

"Tentu saja PSI menghormati pilihan politik semua bacaleg yang sebetulnya bahkan belum ditetapkan dalam Daftar Calon Sementara (DCS) oleh KPU," kata Sigit dikutip dari CNN Indonesia, Senin (7/8/2023).

Sigit juga mengaku, hingga kini belum ada keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) ihwal daftar caleg sementara (DCS) dari PSI.

Meski demikian, Sigit mengaku tak mengetahui alasan sejumlah kader yang keluar dari PSI. Hal itu mengingat PSI belum menentukan arah dukungannya kepada bakal capres manapun.

Terlebih kunjungan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Rabu (2/8/2023) lalu hanya sekadar agenda silaturahmi belaka.

Hal yang sama, kata Sigit, pada sudah dilakukan Prabowo dengan sejumlah partai lain macam PDIP. Sehingga keputusan keluar para kader PSI tersebut dinilai tak beralasan.

"Menurut saya tidak ada alasan untuk mundur karena pertemuan 2 Agustus kemarin hanya silaturahmi politik biasa antar-parpol pendukung Pak Jokowi dan tidak bicara pencapresan," ujarnya.

"Saat ini PSI belum melakukan finalisasi dukungan pada salah satu capres. Kami masih menunggu arahan Pak Jokowi," pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Dapatkan berita Republik Indonesia terkini viral 2024, trending terbaru, serta terpopuler hari ini dari media online RepublikIndonesia.net melalui platform Google News.