 |
| ZLN diduga menggelapkan uang ratusan calon jemaah umrah untuk bermain judi slot online. |
KUDUS, REPUBLIK INDONESIA - Zyuhal Laila Nova (ZLN), pemilik biro umrah Goldy Mixalmina di Kudus, Jawa Tengah, ditetapkan sebagai tersangka penipuan dan penggelapan uang ratusan calon jemaah umrah. Total kerugian mencapai Rp4,9 miliar.
Kapolres Kudus AKBP Wirasto Adi Nugroho mengatakan, uang hasil penipuan tersebut digunakan ZLN untuk memperkaya diri dan keperluan pribadi, termasuk membeli mobil, membayar utang, dan diduga untuk judi online jenis slot.
"Dari hasil pemeriksaan, uang tersebut digunakan untuk membeli mobil Innova Reborn, membayar utang, dan bunga pinjaman bisnis tersangka," kata Wirasto dalam konferensi pers, Rabu (6/3/2025).
"Saat ini, kami juga tengah mendalami dugaan penggunaan uang hasil penipuan untuk judi online," imbuhnya.
Sementara itu, ZLN saat dihadirkan dalam konferensi pers tidak banyak berkomentar ketika ditanya wartawan terkait kebiasaan bermain judi slot online.
"Tidak ada yang disampaikan," jawabnya singkat.
Baca juga: TEGAS! Ini Cara Pemerintah Berantas Maraknya Judi Slot di Tanah Air, Jangan Coba-coba Main!
Salah satu korban, Nurul Hidayah, mengaku tertipu setelah mengikuti program umrah yang ditawarkan ZLN dengan harga murah.
"Saya tertarik karena harganya murah, Rp14 juta untuk paket umrah plus Turki," kata Nurul.
Namun, setelah membayar lunas, keberangkatan Nurul dan ratusan calon jemaah lainnya terus diundur dengan berbagai alasan. Hingga akhirnya, ZLN tidak bisa dihubungi dan kantornya pun tutup.
Kasus penipuan ini masih terus didalami oleh Polres Kudus. ZLN dijerat pasal 372 dan 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.
