GfMiGpWoGSO9BUM8BUOlGpC5BA==

Ikuti Instruksi Pemerintah, Meta Bakal Tangguhkan AI

Ilustrasi logo Meta
Logo Meta
(Dok. Ist)

REPUBLIKINDONESIA.NET - Dalam perkembangan terbaru, Meta, perusahaan induk Facebook, telah memutuskan untuk menunda penggunaan alat kecerdasan buatan (AI) di Brazil

Langkah ini diambil sebagai tanggapan atas keprihatinan pemerintah Brazil terhadap kebijakan privasi baru Meta yang berkaitan dengan penggunaan data pribadi dan AI.

Brazil, dengan populasi lebih dari 200 juta jiwa, merupakan pasar yang sangat penting bagi Meta. Negara ini memiliki basis pengguna terbesar kedua untuk aplikasi perpesanan WhatsApp, setelah India. 

Pada bulan Juni lalu, Meta menggelar acara di Sao Paulo untuk meluncurkan program pengiklanan berbasis AI pertamanya di layanan perpesanan.

Namun, pada bulan Juli, Otoritas Perlindungan Data Nasional (ANPD) Brasil telah melarang Meta melatih model kecerdasan buatannya dengan menggunakan data pribadi pengguna di Brasil. 

Otoritas menyatakan kekhawatiran tentang risiko kerusakan serius dan kesulitan bagi pengguna. 

Keputusan ini menyusul pembaruan kebijakan privasi Meta pada bulan Mei lalu, di mana perusahaan memberikan izin kepada dirinya sendiri untuk menggunakan data publik dari Facebook, Messenger, dan Instagram di Brazil, termasuk postingan, gambar, dan informasi lainnya, untuk pelatihan AI.

ANPD memutuskan bahwa perusahaan perlu menyesuaikan kebijakan privasinya untuk mengecualikan bagian yang terkait dengan pemrosesan data pribadi untuk pelatihan AI generatif.

Dalam pernyataannya, Meta mengungkapkan bahwa mereka telah memutuskan untuk menunda penggunaan alat AI-nya sementara waktu, sementara perusahaan sedang dalam pembicaraan dengan ANPD untuk mengatasi kekhawatiran otoritas atas kecerdasan buatan generatif.

***
Dapatkan berita Republik Indonesia terkini viral 2025, trending terbaru, serta terpopuler hari ini dari media online RepublikIndonesia.net melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter