Jelang Pilkada 2024, Pemkot Surabaya Himbau Masyarakat Tak Gaduh jika Beda Pilihan Politik
![]() |
Sekda Surabaya Ikhsan (Dok. Ist) |
REPUBLIKINDONESIA.NET - Sekda Kota Surabaya, Ikhsan, telah mengimbau masyarakat untuk menghargai perbedaan pilihan politik jelang Pilkada 2024 mendatang.
Ia menekankan bahwa Pilkada harus menjadi sarana untuk memperkuat toleransi, bukan menumbuhkan rasa saling membenci.
“Jangan sampai kalau si A punya perbedaan soal calon bertengkar dengan si B. Anak sama orang tua dan mertua juga jangan bertengkar gara-gara beda pilihan,” kata Ikhsan, Senin (29/7/2024).
Ikhsan menyatakan bahwa menjaga ketentraman kota di momen Pilkada 2024 bukanlah tugas tunggal dari TNI, Polri, Pemkot, KPU, atau Bawaslu, melainkan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat.
“Kami menyampaikan bagaimana situasi saal pilkada masyarakat bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan di Surabaya,” ujar mantan Inspektrat Kota Surabaya ini.
Ia khawatir jika terjadi konflik akibat perbedaan pilihan politik, hal tersebut dapat mengganggu stabilitas kehidupan di Kota Surabaya.
Selain itu, Ikhsan juga berharap masyarakat tidak terpancing oleh berita hoaks yang beredar di media sosial menjelang Pilkada. Oleh karena itu, ia meminta KPU Kota Surabaya untuk gencar melakukan edukasi politik guna membangun kesadaran masyarakat.
“Beda pilihan itu wajar karena ini juga demokrasi kan, tapi persaudaraan dan kerukunan itu harus dinomor satukan,” ujar dia.
Dengan demikian, Ikhsan berharap Pilkada 2024 di Kota Surabaya dapat berlangsung dalam suasana yang kondusif, berdasarkan saling menghargai perbedaan dan mempererat toleransi di antara warga.
“Kami berharapnya bisa lebih rutin dilakukan, karena hubungannya juga terhadap partisipasi saat pemilihan berlangsung di 27 November,” pungkas dia.