REPUBLIK INDONESIA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini tiba di Inggris dalam rangka kunjungan resmi yang berlangsung pada Rabu (20/11/2024). Kedatangan Presiden Prabowo bersama rombongan disambut oleh suhu yang sangat dingin, dengan temperatur mencapai minus satu derajat Celsius, sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh Biro Pers Sekretariat Presiden.
Dalam keterangan yang diterima oleh wartawan pada Kamis (21/11/2024), Sekretariat Presiden melaporkan bahwa cuaca di London saat itu sangatlah dingin, dengan suhu yang menurun hingga minus satu derajat Celsius. Menghadapi kondisi ini, Presiden Prabowo terlihat mengenakan jubah panjang berwarna hitam untuk melindungi diri dari suhu musim dingin yang cukup ekstrem.
Suhu dingin ini bukan hanya dirasakan oleh Presiden, tetapi juga telah berdampak pada aktivitas sehari-hari masyarakat di Inggris. Sejumlah sekolah di wilayah barat Inggris, khususnya di kota Tewkesbury yang terletak sekitar dua jam perjalanan darat dari London, terpaksa ditutup akibat turunnya salju yang cukup lebat.
Penduduk di beberapa wilayah seperti Gloucestershire, Wiltshire, dan Bristol juga melaporkan hujan salju sejak Selasa (19/11/2024), dengan suhu yang berkisar antara minus 3°C hingga 3°C.
Selain cuaca yang ekstrem, kunjungan Presiden Prabowo juga membawa pesan penting terkait kerja sama bilateral Indonesia-Inggris, khususnya dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Laman resmi Pemerintah Inggris menginformasikan bahwa salah satu isu utama dalam hubungan kedua negara adalah krisis iklim dan upaya untuk mempercepat transisi menuju energi bersih.
Beberapa waktu lalu, Menteri Inggris untuk Pembangunan, Perempuan, dan Kesetaraan, Anneliese Dodds, telah mengunjungi Jakarta dan menandatangani komitmen Inggris untuk membantu Indonesia dalam mempercepat transisi global menuju energi bersih. Komitmen ini menjadi bagian dari upaya kedua negara dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang semakin mendesak.
Setibanya di London, Presiden Prabowo disambut dengan karpet merah di Bandara Stansted oleh perwakilan Kerajaan Inggris, Deputy Lieutenant Charles Anderson. Dalam kesempatan tersebut, Charles menyampaikan sambutan hangatnya, “Selamat datang,” kata Charles Anderson kepada Presiden Prabowo. Sebagai balasan, Presiden Prabowo mengucapkan terima kasih seraya menyalami satu per satu pejabat dari kerajaan dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London.
Selain Charles Anderson, beberapa pejabat penting lainnya turut hadir menyambut kedatangan Presiden, di antaranya Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Jeremy CVO OBE, serta Kol. Faishal Ridlwan dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budisatrio Djiwandono.
Kunjungan ke Inggris ini merupakan bagian dari lawatan luar negeri perdana Prabowo Subianto setelah dilantik sebagai Presiden Indonesia. Sebelumnya, Prabowo juga telah mengunjungi Brasil untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi G20.
Kunjungan Presiden ke Inggris ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan bilateral antara kedua negara, terutama dalam bidang energi dan penanganan perubahan iklim yang menjadi perhatian global.
Dengan suhu yang sangat dingin menyelimuti London, kunjungan ini juga mengingatkan pentingnya kerjasama internasional untuk menghadapi tantangan perubahan iklim yang semakin nyata di seluruh dunia.