Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/11/2024). (Dok. ANTARA) |
JAKARTA, REPUBLIK INDONESIA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), di bawah pimpinan Menteri Meutya Hafid, telah merancang lima program strategis guna mendukung pelaksanaan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 agar berjalan damai dan aman.
“Kami menyiapkan lima program utama dalam Kampanye Pilkada Damai 2024, yaitu SMS blast dan ekosistem media digital, monitoring dan pengawasan spektrum frekuensi radio (SFR), dukungan logistik, pengamanan ruang digital, serta komunikasi publik,” jelas Meutya dalam pernyataan pers pada Kamis.
Meutya menekankan bahwa Kementerian Komdigi memegang peran kunci dalam menjaga keamanan dunia digital selama periode Pilkada Serentak 2024. Fokus utama dari program pengamanan ruang digital ini mencakup penanganan konten berbahaya seperti misinformasi, hoaks, serta ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.
“Program pengawasan dan kampanye ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan digital yang aman dan kondusif, serta memperkuat semangat kebersamaan menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Meutya turut menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Garpemda) 2024 yang berlangsung di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis. Acara ini dibuka secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto dengan tema besar “Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045."
Meutya menyebut Rakornas sebagai momen strategis untuk menyelaraskan implementasi program Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersama pemerintah daerah.
“Acara ini menghadirkan seluruh pejabat tinggi dari Kabinet Merah Putih, para kepala daerah, dan unsur pimpinan daerah dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari seluruh Indonesia,” ungkap Meutya.
Topik utama Rakornas tersebut meliputi kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, di mana Meutya hadir bersama Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria serta Angga Raka Prabowo, didampingi sejumlah pejabat tinggi madya Kementerian Komdigi.