REPUBLIK INDONESIA - Penyerang andalan Liverpool, Mohamed Salah, mengungkapkan rasa kecewanya karena hingga saat ini belum menerima tawaran perpanjangan kontrak dari klub. Kontrak Salah sendiri akan berakhir pada musim panas 2025, tetapi pihak klub belum mengambil langkah untuk mempertahankan bintang asal Mesir tersebut.
“Sudah hampir Desember tapi saya belum menerima tawaran untuk tetap tinggal dari klub. Saya kecewa, tapi kita lihat saja nanti,” ujar Salah dalam wawancaranya dengan NBC, seperti dilansir laman resmi Liga Inggris.
Situasi ini membuat Salah mempertimbangkan berbagai opsi terkait masa depannya. Ia mengakui bahwa dirinya kini lebih cenderung meninggalkan klub daripada bertahan. Meski begitu, Salah menegaskan bahwa fokusnya tetap pada memberikan yang terbaik bagi Liverpool selama musim ini, baik di Liga Inggris maupun Liga Champions UEFA.
“Saya belum akan pensiun, masih akan terus bermain dan mencoba memenangkan Liga Inggris serta Liga Champions,” katanya.
Di usianya yang telah menginjak 32 tahun, Salah masih menunjukkan performa luar biasa di lapangan. Bahkan, ia mengungkapkan bahwa Liverpool tetap menjadi tim terbaik baginya sejauh ini.
“Saya cinta suporter dan mereka juga menyayangi saya. Namun, pada akhirnya, keputusan atas depan saya tidak berada di tangan saya atau tangan suporter. Jadi mari kita tunggu saja,” tambahnya.
Jika Liverpool tidak segera mengambil langkah untuk memperpanjang kontraknya, Salah dapat memanfaatkan Aturan Bosman. Dengan aturan tersebut, ia akan bebas menjalin komunikasi dengan klub lain mulai Januari 2025, enam bulan sebelum kontraknya berakhir. Pada jendela transfer musim panas 2025, Salah dapat pergi secara gratis.
Penyerang Liverpool Mohamed Salah merayakan keberhasilannya mencetak gol pada pekan ketiga Liga Inggris kontra Manchester United di Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (1/9/2024). (Dok. ANTARA) |
Sejak bergabung dengan Liverpool pada 2017, Mohamed Salah telah menjadi pemain kunci bagi klub tersebut. Ia berperan penting dalam membantu Liverpool meraih tujuh trofi, termasuk gelar Liga Inggris, Liga Champions UEFA, Liga Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub FIFA.
Musim ini, Salah tetap tampil impresif dengan mencetak 12 gol dan memberikan 10 assist dari 18 pertandingan di semua kompetisi. Di Liga Inggris, ia mencetak 10 gol dan menyumbang enam assist, membawa Liverpool memuncaki klasemen sementara dengan 31 poin dari 12 pertandingan.
Meski masa depannya di Liverpool belum jelas, Salah tetap merasa terikat dengan para pendukung klub. Suporter yang setia mendukung sejak kedatangannya di Anfield menjadi salah satu alasan mengapa ia tetap memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.
Pihak klub kini berada di persimpangan, harus memutuskan apakah mereka akan mempertahankan salah satu pemain terbaik mereka atau mengambil risiko kehilangan Salah secara gratis dalam waktu kurang dari dua tahun. Keputusan ini tentunya akan menjadi penentu besar bagi masa depan Liverpool.