GfMiGpWoGSO9BUM8BUOlGpC5BA==

Pemuda Aktif dalam Komunitas Positif Berpeluang Terhindar dari Narkoba

Pemuda Aktif dalam Komunitas Positif Berpeluang Terhindar dari Narkoba
Kepala BNN RI Komjen Pol. Marthinus Hukom dalam rapat pimpinan terbatas di Bogor, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). (Dok. ANTARA)

JAKARTA, REPUBLIKINDONESIA.NET – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Marthinus Hukom, menegaskan bahwa keterlibatan pemuda dalam kegiatan komunitas yang positif dapat menjadi tameng efektif terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba.

Menurutnya, partisipasi dalam aktivitas yang konstruktif di lingkungan sekolah, kampus, atau tempat kerja memainkan peran penting dalam menjauhkan generasi muda dari godaan untuk terjerumus dalam penggunaan narkoba.

"Secara positif kondisi ini memberikan manfaat positif bagi perkembangan kualitas anak muda jika orang-orang yang tergabung dalam komunitas tersebut adalah komunitas yang produktif," kata Marthinus kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

Marthinus menjelaskan bahwa berada dalam lingkungan yang sehat dan produktif menjadi salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda. Dengan demikian, penting bagi setiap komunitas untuk mendorong partisipasi aktif anggotanya dalam berbagai kegiatan bermanfaat agar terhindar dari godaan narkoba.

Lebih jauh, Marthinus menekankan pentingnya peran anggota komunitas dalam mendukung teman-teman yang mungkin sudah terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Ia menyebutkan bahwa para anggota harus membantu mengubah kebiasaan buruk tersebut sehingga individu yang bersangkutan bisa kembali ke jalan yang benar sesuai dengan norma agama dan sosial.

"Ciptakanlah lingkungan permainan dan pergaulan maupun pekerjaan yang sehat dalam aktivitas sehari-hari. Jangan sebaliknya, membiarkan orang yang berperilaku negatif mewarnai komunitas dengan kebiasaan-kebiasaan buruk yang dia lakukan," ungkap Marthinus.

Data survei prevalensi BNN menunjukkan angka yang memprihatinkan, yakni sekitar 312 ribu lebih remaja di Indonesia diketahui telah menggunakan narkoba. Oleh karena itu, Marthinus mengajak generasi muda untuk mengambil sikap tegas dalam menjauhi barang terlarang tersebut.

Ia juga menekankan bahwa narkoba tidak hanya merusak kreativitas dan moral, tetapi juga dapat menghancurkan ekonomi, kesehatan, serta masa depan seseorang. Pemuda Indonesia diharapkan mampu membangun ketahanan diri dengan terlibat dalam kegiatan-kegiatan positif dan menjaga lingkungan pergaulan yang sehat.

***
Dapatkan berita Republik Indonesia terkini viral 2025, trending terbaru, serta terpopuler hari ini dari media online RepublikIndonesia.net melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter