BERITA UPDATE
ADVERTISEMENT

Six P Band, Band Indie Indonesia Pertama yang Sepenuhnya Debut di Jepang

Six P Band, Band Indie Indonesia Pertama yang Sepenuhnya Debut di Jepang
Six P Band. (Dok. Ist)

REPUBLIKINDONESIA.NET - Industri musik Indonesia kembali mencatatkan tonggak penting dalam sejarahnya. Untuk pertama kalinya, sebuah band indie kelahiran label lokal Indonesia resmi menjalani debut penuh di Jepang. 

Fenomena ini tidak hanya memperlihatkan daya saing musisi Tanah Air di pasar internasional, tetapi juga menandakan bagaimana musik Indonesia mulai diterima secara lebih luas di luar negeri. Band yang mempelopori langkah ini adalah Six P Band, grup musik rock yang awalnya bernaung di bawah label Wongalas Record.

Six P Band dibentuk oleh Aji Susanto pada awal 2020 dan dikenal publik melalui single perdana mereka yang berjudul “Dan Pergilah” pada pertengahan 2022. Band ini awalnya berada di bawah manajemen Wongalas Record, sebuah label indie asal Indonesia. Namun, pada awal 2025, terjadi perombakan besar dalam tubuh band yang dipicu oleh keluarnya beberapa personil lama dan ketidakpuasan terhadap sistem manajemen.

“Karena band adalah sebuah badan usaha, penting bagi kami untuk berada dalam sistem yang jujur dan profesional. Sayangnya, kami tidak mendapat hal itu di manajemen sebelumnya,” ungkap Aji Susanto, sang pendiri dan pemimpin band. Keputusan besar pun diambil: Six P keluar dari Wongalas Record dan membuka lembaran baru di Jepang.

Six P Band, bank indie Indonesia yang debut penuh di Jepang
Six P Band, bank indie Indonesia yang debut penuh di Jepang. (Dok. Ist)


Langkah besar ini dimulai dengan relokasi basecamp mereka ke Kota Takasaki, Jepang. Di kota inilah, Six P membentuk formasi baru yang lebih solid dan berorientasi global. Aji Susanto tetap sebagai lead gitar, dan merekrut empat personil baru asal Jepang: Shinnosuke Nishimaki (vocal), Hiroshi Koido (Ritm gitar), Hidechika Takahashi (bass), Kohei Hayashi (Drum). Formasi ini menjadi penanda era baru bagi Six P Band.

Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk menunjukkan eksistensinya. Pada awal 2025, Six P resmi merilis single terbaru berjudul “Sakura”, sebuah lagu yang menjadi simbol debut mereka di Negeri Matahari Terbit. Lagu ini tak hanya menawarkan warna baru dalam musik mereka, tetapi juga mencerminkan semangat transisi dan harapan baru.

“Kami ingin memperkenalkan karya kami ke audiens yang lebih luas. Jepang adalah tempat yang tepat untuk itu,” kata Shinnosuke, vokalis baru Six P. Kehadiran unsur lokal Jepang dalam komposisi band dinilai memberi sentuhan unik yang memadukan cita rasa Indonesia dan Jepang dalam satu harmoni.

Single “Sakura” juga menjadi awal dari rencana besar band ini untuk melakukan tur di beberapa kota besar Jepang. Mereka ingin menunjukkan bahwa band asal Indonesia pun bisa memiliki tempat di panggung musik internasional, asalkan dikelola dengan profesional dan penuh komitmen.

Selain sebagai ajang promosi, debut ini juga membawa pesan penting: Six P ingin menegaskan bahwa mereka kini telah mandiri dan bukan lagi bagian dari Wongalas Record. “Kami ingin orang tahu bahwa kami sudah berdiri sendiri dan siap melangkah lebih jauh,” tegas Aji.

Dengan semangat baru dan tim yang lebih solid, Six P Band kini bersiap menorehkan babak baru dalam perjalanannya. Mereka berharap bisa menjadi inspirasi bagi band-band indie lain di Indonesia untuk berani melangkah lebih jauh dan menunjukkan jati diri mereka di panggung dunia.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT