Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Waspada Ancaman Etomidate dalam Rokok Elektrik, Vape Zombie Bisa Bunuh Pemakainya secara Diam-diam

Waspada Ancaman Etomidate dalam Rokok Elektrik, Vape Zombie Bisa Bunuh Pemakainya secara Diam-diam
Ilustrasi. Orang sedang menghirupp rokok elektrik/vape.


REPUBLIKINDONESIA.NET — Belakangan ini aparat di Bandara Soekarno‑Hatta berhasil menggagalkan penyelundupan cairan vape yang dicampur etomidate, zat anestesi kuat yang biasa digunakan dalam prosedur medis.

Modus yang digunakan terbilang canggih, di mana cairan tersebut disamarkan dalam kemasan skincare dan sabun wajah.

Penyelundupan dilakukan oleh beberapa warga asing dari Tiongkok, Malaysia, dan Singapura.

Kasus serupa juga ditemukan di Singapura. Dalam konferensi pers, Menteri Kesehatan Ong Ye Kung menyebutkan bahwa dari tiga rokok elektrik ilegal yang disita, salah satunya mengandung etomidate. Di kalangan pengguna gelap, rokok elektrik semacam ini dikenal dengan sebutan “K‑pods”.

Apa itu etomidate?

Etomidate merupakan obat bius yang digunakan secara intravena di rumah sakit untuk menidurkan pasien sebelum menjalani tindakan medis serius.

Fungsinya vital dalam dunia medis, namun hanya boleh digunakan di bawah pengawasan ketat dokter.

Ketika zat ini masuk ke dalam tubuh melalui cara yang tidak semestinya, seperti dihirup lewat rokok elektrik, efek sampingnya bisa sangat berbahaya, seperti:

  • Kejang dan gangguan sistem saraf
  • Penurunan kesadaran dan halusinasi
  • Gangguan pernapasan hingga kerusakan organ
  • Risiko overdosis karena takaran yang tidak terkontrol

Penggunaan etomidate dalam rokok elektrik tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mempermainkan kesehatan pengguna dengan risiko kematian yang sangat nyata.

Dampak lebih serius daripada vape biasa

Vape yang selama ini dikenal sebagai alternatif rokok konvensional kini justru memasuki babak baru yang mengkhawatirkan.

Ketika zat kimia berbahaya seperti etomidate diselundupkan dalam cairan vape, ancaman kesehatan menjadi lebih besar dan tak kasatmata.

Efek neurologis dari inhalasi etomidate jauh melampaui risiko yang ditimbulkan nikotin biasa.

Halusinasi ekstrem, perubahan perilaku, bahkan kecanduan tingkat tinggi bisa muncul dari satu kali pemakaian.

Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap peredaran vape ilegal, terutama yang dijual melalui jalur tidak resmi atau pasar gelap.

Cairan vape yang tidak diketahui kandungan kimianya bisa saja mengandung zat-zat mematikan seperti etomidate.

Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:

  • Hindari pembelian rokok elektrik atau cairan vape dari sumber tidak jelas
  • Edukasi diri dan lingkungan sekitar tentang bahaya kandungan zat kimia ilegal dalam vape
  • Segera periksakan ke tenaga medis jika mengalami gejala aneh setelah menggunakan vape

Kemunculan zat anestesi dalam rokok elektrik bukan hanya mengejutkan, tapi juga menunjukkan bagaimana produk-produk konsumsi publik dapat dimanipulasi menjadi alat penyebaran zat terlarang.

Etomidate, yang seharusnya menjadi bagian dari tindakan penyelamatan medis, kini berubah menjadi ancaman senyap di balik asap vape.

Melalui kesadaran kolektif, pengawasan ketat, dan penegakan hukum yang tegas, bahaya ini bisa dicegah agar tidak menyebar lebih luas ke masyarakat.

https://nanostix.co.id/sp2/