 |
| Aktivitas perjudian togel di Nabire, Papua Tengah, masih marak terjadi. (Dok. Tribun Papua) |
NABIRE, REPUBLIK INDONESIA - Meskipun sering dirazia dan diperingatkan, judi togel di Nabire, Papua Tengah, ternyata masih tetap marak terjadi.
Aktivitas perjudian ini ditemukan di berbagai lokasi, seperti di sekitaran Seriwini atas, Kalibobo, Wonorejo, dan banyak lagi.
Bagi sebagian orang, seperti warga bernama Natalis, togel menjadi cara untuk mencari uang.
"Tidak semua orang, tapi kami sebagian orang itu main togel adalah cara kami untuk mencari uang," kata Natalis dikutip dari Tribun-Papua.com.
Namun, bagi tokoh pemuda Norbertus Ugipa, togel justru mematikan daya usaha dan kerja dalam masyarakat.
"Mungkin masyarakat anggap togel itu baik, namun disini saya mau beritahu bahwa perjudian togel itu mematikan daya usaha dan bekerja dalam masyarakat," tegasnya.
Ugipa mengajak masyarakat untuk meninggalkan kebiasaan judi togel dan kembali pada pekerjaannya.
"Saya mengajak kepada masyarakat agar jangan fokus pada togel, tinggalkan togel. Mari kembali kerja, kembali berkebun, dan kembali berjualan," pungkasnya.
Terlihat jelas, judi togel di Nabire masih menjadi problematika yang dihadapi. Selain meresahkan warga, perjudian ini juga dikhawatirkan dapat merusak moral dan menghambat kemajuan ekonomi masyarakat.
Diperlukan upaya berkelanjutan dari berbagai pihak, baik pemerintah, aparat penegak hukum, maupun tokoh masyarakat untuk memberantas judi togel dan mengarahkan masyarakat pada kegiatan yang lebih positif dan produktif.
Karenanya dibutuhkan edukasi secara masif agar tidak ada korban lain yang terjerat bujuk rayu bandar judi yang kerap melontarkan rayuan seperti prediksi sgp yang seolah menawarkan keuntungan besar. Padahal, besar kemungkinan mereka akan mengalami kerugian dalam jumlah yang besar jika terus dibiarkan.
