GfMiGpWoGSO9BUM8BUOlGpC5BA==

Angka Perceraian di Ponorogo Meningkat Gegara Judi Online

Angka Perceraian di Ponorogo Meningkat Gegara Judi Online
Ilustrasi. Kasus perceraian.

REPUBLIKINDONESIA.NET - Maraknya judi online di Indonesia tak hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga berdampak pada keharmonisan rumah tangga.

Di Ponorogo, Jawa Timur, judi online menjadi salah satu faktor utama meningkatnya kasus perceraian.

Pengadilan Agama Ponorogo mencatat, dari 743 perkara perceraian yang diajukan selama periode Januari hingga Mei 2024, sebanyak 407 perkara di antaranya disebabkan oleh faktor ekonomi. Dan, tak jarang, permasalahan ekonomi ini berakar dari kecanduan judi online suami.

"Ternyata bukan karena tidak mampu menafkahi, bukan berarti dia (suami) tidak punya uang, tetapi mulai menggejala, bahwa uangnya itu mulai digunakan untuk judi online," ungkap Humas Pengadilan Agama Ponorogo, Maftuh Basuni, Sabtu (29/6/2024).

Hal ini diperparah dengan banyaknya suami yang bekerja serabutan, sehingga mudah tergoda untuk mengikuti judi online demi mendapatkan penghasilan tambahan. Namun, bukannya keuntungan, yang didapat malah masalah baru dalam rumah tangga.

"Kebanyakan pekerjaannya serabutan, terus ikutan judi online sehingga membuat masalah ekonomi dalam rumah tangga," ujar salah satu pengacara, Alwi Fachrudin.

Dampaknya kian parah, terutama bagi para istri yang bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI). Gaji mereka yang hasil jerih payah, tak jarang malah dihabiskkan suami untuk judi online.

"Apalagi salah satu pihak itu berada di luar negeri. Para PMI mengajukan gugatan cerai karena uang hasil bekerjanya dihabiskan untuk bermain judi online," ungkap pengacara lain, Farhan Syahrial.

Kondisi ini tentu memprihatinkan. Judi online tak hanya menjerumuskan pelakunya, tetapi juga merusak keutuhan rumah tangga dan masa depan anak-anak.

Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama untuk memerangi judi online, baik dari pemerintah, penegak hukum, maupun masyarakat.

Pentingnya pencegahan dan edukasi

Melihat dampak destruktif judi online, upaya pencegahan dan edukasi menjadi kunci utama. Masyarakat perlu diedukasi tentang bahaya judi online, baik secara offline maupun online.

Pemerintah juga perlu memperketat regulasi dan pengawasan terhadap judi online. Penegakan hukum terhadap pelaku judi online juga harus tegas dan tanpa pandang bulu.

Tak lupa, peran keluarga juga sangat penting. Orangtua perlu mengawasi anak-anak mereka agar terhindar dari pengaruh judi online. Apalagi saat ini laju penyebaran konten judi sudah tak terbendung. Acap kali pemerintah melakukan pemblokiran, saat itu juga muncul situs-situs baru dengan konten serupa.

Masyarakat juga diimbau lebih waspada saat beraktivitas di dunia maya, agar tidak mudah termakan bujuk rayu pelaku judol dengan iming-iming kemenangan besar secara instan melalui permainan macam slot onlinealexabet88togel online, dan jenis-jenis lainnya yang merugikan.

Dengan upaya bersama, diharapkan maraknya judi online dapat diatasi dan rumah tangga-rumah tangga di Indonesia dapat terhindar dari keretakan.

Advertisement
Advertisement
Dapatkan berita Republik Indonesia terkini viral 2024, trending terbaru, serta terpopuler hari ini dari media online RepublikIndonesia.net melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter

close