10 Tips Merawat Pendingin Ruangan Agar Tetap Awet dan Hemat Energi
![]() |
Tips merawat AC (Dok. Ist) |
RI.net - Ariston Pendingin Ruangan atau AC (air conditioner) adalah salah satu perangkat elektronik yang banyak digunakan, terutama di daerah dengan suhu panas. Fungsinya tidak hanya untuk menyejukkan ruangan, tetapi juga menjaga kualitas udara di dalam rumah.
Meski bermanfaat, jika AC tidak dirawat dengan baik, performanya bisa menurun, dan yang lebih parah lagi, tagihan listrik bisa melonjak. Oleh karena itu, penting untuk merawat AC secara rutin agar tetap awet dan hemat energi.
Berikut ini adalah beberapa tips merawat pendingin ruangan Anda agar tetap berfungsi optimal dan efisien.
1. Bersihkan Filter Udara Secara Rutin
AC bekerja dengan menyaring udara di dalam ruangan, dan salah satu komponen yang paling penting dalam proses ini adalah filter udara. Filter bertugas menangkap debu, kotoran, dan partikel lainnya agar tidak menyebar kembali ke dalam ruangan. Jika filter dibiarkan kotor, aliran udara akan terhambat, dan AC harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan. Hasilnya, konsumsi energi meningkat dan komponen-komponen AC pun lebih cepat rusak.
Membersihkan filter udara minimal sekali setiap dua minggu adalah cara yang efektif untuk menjaga kinerja AC. Anda bisa melepas filter dan membersihkannya dengan air, lalu biarkan hingga benar-benar kering sebelum dipasang kembali. Dengan filter yang bersih, AC akan bekerja lebih efisien, sehingga lebih hemat energi dan tahan lama.
2. Pastikan Unit Luar (Kondensor) Bersih dari Debu dan Kotoran
Selain bagian dalam AC, unit luar atau kondensor juga memerlukan perhatian khusus. Kondensor berfungsi untuk membuang panas dari dalam ruangan, dan jika tertutup debu atau kotoran, proses ini akan terganggu. Sama seperti filter, kondensor yang kotor membuat AC bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan, sehingga energi yang dikonsumsi lebih banyak.
Untuk menjaga kondensor tetap bersih, Anda bisa membersihkan debu dan kotoran yang menempel di bagian luar unit secara berkala. Selain itu, pastikan area sekitar kondensor tidak terlalu sesak atau tertutup tanaman, agar sirkulasi udara bisa berjalan dengan baik.
3. Cek Tekanan Refrigeran
Refrigeran atau freon adalah cairan yang berfungsi untuk menyerap panas dari dalam ruangan dan membuangnya ke luar. Jika jumlah refrigeran dalam sistem AC berkurang, pendinginan tidak akan berjalan optimal. Selain membuat ruangan tidak cukup sejuk, kekurangan refrigeran juga bisa memaksa kompresor AC bekerja lebih keras, yang pada akhirnya meningkatkan konsumsi energi dan memperpendek umur AC.
Cek tekanan refrigeran secara rutin, terutama jika Anda merasa AC tidak lagi mendinginkan ruangan seperti biasanya. Anda bisa meminta bantuan teknisi profesional untuk mengecek dan mengisi ulang refrigeran jika diperlukan.
4. Gunakan Timer untuk Mengatur Waktu Pengoperasian
Salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk menghemat energi saat menggunakan AC adalah dengan memanfaatkan fitur timer. Dengan menggunakan timer, Anda bisa mengatur waktu pengoperasian AC sesuai kebutuhan. Misalnya, saat malam hari, Anda bisa mengatur AC mati secara otomatis beberapa jam setelah Anda tidur, sehingga tidak perlu terus menyala sepanjang malam.
Mengatur penggunaan AC secara bijak dengan timer tidak hanya membantu menghemat energi, tetapi juga memperpanjang umur perangkat karena tidak dipaksa bekerja tanpa henti.
5. Atur Suhu yang Tepat
Kebiasaan mengatur suhu AC terlalu rendah adalah salah satu penyebab konsumsi energi yang berlebihan. Banyak orang berpikir bahwa semakin rendah suhu AC, semakin cepat ruangan akan dingin. Padahal, hal ini tidak benar. Mengatur suhu terlalu rendah justru membuat AC bekerja lebih keras dan mengonsumsi lebih banyak energi.
Suhu ideal untuk penggunaan AC adalah sekitar 24-26 derajat Celsius. Suhu ini cukup nyaman untuk membuat ruangan sejuk tanpa membuat AC bekerja berlebihan. Jadi, selain hemat energi, suhu yang tepat juga bisa membuat AC Anda lebih awet.
6. Lakukan Servis Berkala oleh Teknisi Profesional
Meski ada beberapa perawatan yang bisa Anda lakukan sendiri, seperti membersihkan filter dan kondensor, ada juga bagian-bagian AC yang memerlukan penanganan profesional. Misalnya, membersihkan evaporator, memeriksa kabel-kabel listrik, atau mengecek kondisi kompresor. Hal-hal ini penting dilakukan untuk memastikan tidak ada masalah yang mungkin terlewat, yang bisa mempengaruhi kinerja AC.
Disarankan untuk melakukan servis berkala oleh teknisi setidaknya sekali setiap enam bulan. Dengan begitu, Anda bisa mendeteksi dini masalah-masalah kecil sebelum menjadi lebih besar dan merusak AC.
7. Pastikan Ruangan Tertutup dengan Rapat
Agar AC bisa bekerja maksimal, pastikan ruangan yang didinginkan tertutup rapat. Jika ada celah atau pintu dan jendela yang tidak tertutup sempurna, udara dingin akan keluar dan udara panas dari luar akan masuk. Akibatnya, AC harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu ruangan, dan ini tentunya akan menghabiskan lebih banyak energi.
Menjaga pintu dan jendela tertutup rapat juga penting untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan. Udara dari luar bisa membawa polutan dan partikel debu yang akan menambah beban pada filter AC.
8. Hindari Menyalakan dan Mematikan AC Secara Berulang
Salah satu kebiasaan yang bisa memperpendek umur AC dan meningkatkan konsumsi energi adalah sering menyalakan dan mematikan AC dalam waktu yang berdekatan. Ketika AC dinyalakan, kompresor membutuhkan daya yang cukup besar untuk mulai bekerja. Jika sering dinyalakan dan dimatikan, kompresor harus terus bekerja keras setiap kali dihidupkan.
Sebaliknya, lebih baik biarkan AC menyala dalam durasi yang wajar. Gunakan timer atau atur suhu ruangan sesuai kebutuhan agar AC bisa bekerja dengan stabil dan efisien.
9. Perhatikan Posisi Pemasangan AC
Posisi pemasangan AC juga sangat mempengaruhi efisiensi dan kinerja pendingin ruangan. Pastikan AC dipasang di tempat yang tidak terkena langsung sinar matahari atau dekat dengan sumber panas lainnya, seperti dapur. Jika AC dipasang di tempat yang panas, ia harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan.
Sebaiknya pasang AC di tempat yang teduh, dengan sirkulasi udara yang baik. Dengan begitu, AC bisa bekerja optimal tanpa harus mengonsumsi energi berlebihan.
10. Matikan Perangkat Elektronik yang Tidak Digunakan
Perangkat elektronik seperti TV, komputer, atau lampu juga bisa menghasilkan panas, yang bisa mempengaruhi suhu ruangan. Jika terlalu banyak perangkat elektronik yang menyala dalam satu ruangan, AC akan bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan tersebut. Oleh karena itu, matikan perangkat yang tidak digunakan untuk membantu AC bekerja lebih efisien.
Selain membantu kinerja AC, mematikan perangkat elektronik yang tidak digunakan juga bisa menghemat energi secara keseluruhan, sehingga tagihan listrik Anda tidak membengkak.
Jika Anda sedang mencari solusi AC yang efisien dan hemat energi, Ariston menyediakan pendingin ruangan dengan berbagai pilihan PK yang dilengkapi dengan teknologi mutakhir untuk menjaga kenyamanan Anda sepanjang hari. Kunjungi situs resmi Ariston sekarang dan temukan AC yang tepat untuk kebutuhan Anda!