Pelatihan Bisnis Daring untuk UMKM Difabel di Solo: Tokopedia dan ShopTokopedia Dukung Pemberdayaan Ekonomi

Para pelaku usaha dari komunitas Difabel Berdaya Solo saat mengikuti pleatihan bisnis daring dan Creators Lab oleh Tokopedia dan ShopTokopedia di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (4/12/2024). (Dok. ANTARA)

REPUBLIKINDONESIA.NET - Tokopedia dan ShopTokopedia berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari komunitas Difabel Berdaya Solo, melalui pelatihan bisnis daring yang diselenggarakan pada Rabu, 4 Desember 2024.

Pelatihan ini bertujuan untuk membantu anggota komunitas difabel yang sebagian besar menjalankan usaha di bidang makanan dan minuman, fesyen, hingga kriya agar lebih memahami cara berbisnis secara online, dengan fokus pada pembuatan konten video sebagai alat promosi dan pemasaran produk.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi. Pertumbuhan ekonomi bisa diakselerasi jika pelaku usaha merespons peluang baru lewat cara baru dalam memanfaatkan teknologi,” ujar Aditia Grasio Nelwan, Head of Communications Tokopedia and TikTok E-commerce.

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkenalkan teknologi digital dalam bisnis, khususnya memanfaatkan live streaming dan video promosi untuk meningkatkan penjualan.

Data menunjukkan bahwa penjual yang melakukan live streaming di TikTok dapat mengalami kenaikan penjualan rata-rata hingga tujuh kali lipat di ShopTokopedia. Hal ini mengindikasikan bahwa penggunaan video dalam pemasaran bisa membawa dampak positif yang signifikan terhadap penjualan produk.

Selain itu, Tokopedia dan ShopTokopedia juga mencatatkan kenaikan yang signifikan di beberapa provinsi, termasuk Jawa Tengah, yang menunjukkan angka transaksi yang meningkat lebih dari 10 kali lipat di platform mereka. Tidak hanya memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal, UMKM juga berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Yatmin, salah satu pelaku usaha pembuatan produk kriya berbahan sumbu kompor dari komunitas Difabel Berdaya Solo saat mengikuti pleatihan bisnis daring dan Creators Lab oleh Tokopedia dan ShopTokopedia di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (4/12/2024). (Dok. ANTARA)

Untuk mendukung pertumbuhan UMKM, Tokopedia dan ShopTokopedia telah melaksanakan berbagai inisiatif. Salah satunya adalah pelatihan bisnis daring yang ditujukan untuk para pelaku usaha dari berbagai skala, yang dapat diakses melalui Pusat Edukasi Seller atau ShopAcademy secara daring, serta melalui Seller Hub secara luring di berbagai wilayah.

Selain itu, Tokopedia juga mengadakan program Creators Lab dan Youth Affiliate Program yang bertujuan untuk menghasilkan content creator profesional dan berdaya saing tinggi.

Melalui pelatihan kepada komunitas Difabel Berdaya Solo, Tokopedia dan ShopTokopedia berharap dapat meningkatkan kemampuan para pelaku usaha difabel dalam memanfaatkan konten video untuk mempromosikan produk mereka.

Aditia menambahkan, "Kami yakin, pebisnis online maupun kreator konten dan/atau afiliator adalah profesi yang inklusif." Tokopedia juga berkomitmen untuk menghubungkan pelaku usaha di Difabel Berdaya Solo dengan kreator yang relevan untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan produk mereka.

Beberapa kategori produk seperti kecantikan, perawatan tubuh, fesyen, serta makanan dan minuman tercatat mengalami transaksi tertinggi di platform Tokopedia dan ShopTokopedia pada kuartal IV 2024. Upaya pemberdayaan UMKM melalui pelatihan ini diharapkan dapat mendorong semakin banyak pelaku usaha untuk bergabung dalam ekosistem bisnis digital, memperluas jangkauan pasar mereka, dan meningkatkan penjualan produk.

Dengan adanya pelatihan ini, Tokopedia dan ShopTokopedia berharap lebih banyak pelaku usaha dari kalangan difabel dapat memanfaatkan potensi ekonomi digital untuk berkembang, meningkatkan keterampilan bisnis mereka, serta meraih kesuksesan di pasar daring.