BERITA UPDATE
ADVERTISEMENT

PLN Indonesia Power Siapkan 19 GW Listrik untuk Natal dan Tahun Baru

PLN Indonesia Power Siapkan 19 GW Listrik untuk Natal dan Tahun Baru
Ilustrasi - Insan PT PLN Indonesia Power (PLN IP) selalu berpegang pada prinsip kerja profesionalisme, integritas dan pelayanan prima untuk menjamin pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat di seluruh Indonesia. (Dok. ANTARA).

REPUBLIKINDONESIA.NET - PT PLN Indonesia Power (PLN IP) telah menyiapkan pembangkit listrik dengan total daya neto sebesar 19,131 gigawatt (GW) untuk memastikan kebutuhan listrik selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dapat terpenuhi. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga keandalan pasokan listrik di seluruh wilayah Indonesia.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menjelaskan bahwa pembangkit listrik dari 107 unit yang tersebar di seluruh Indonesia memiliki daya mampu neto sebesar 19,131 MW atau setara dengan 19,131 GW.

"PLN Indonesia Power siap menjaga keandalan kelistrikan selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan kapasitas daya neto sebesar 19.131 MW," ujar Edwin dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (19/12/2024).

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa secara nasional, beban puncak listrik saat Natal dan Tahun Baru diperkirakan mencapai 39 GW, sementara daya mampu pasok yang disediakan sebesar 53 GW. Hal ini menciptakan cadangan daya sebesar 14 GW untuk memastikan pasokan tetap stabil.

"Beban puncak pada saat Natal dan Tahun Baru adalah sekitar 39 GW. Daya mampu pasok yang kita siapkan adalah 53 GW, artinya ada reserve margin sebesar 14 GW," jelas Darmawan saat memimpin Apel Siaga Kelistrikan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

PLN Indonesia Power telah menyiagakan sebanyak 4.777 personel selama masa siaga yang berlangsung dari 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025. Tim tersebut terdiri dari 1.518 personel operasi, 675 personel pemeliharaan, dan 2.584 personel pengamanan.

"Petugas yang disiagakan bertugas di 76 lokasi untuk menghindari gangguan operasional pada pembangkit. Jika terjadi gangguan, maka akan cepat teratasi sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat," tambah Edwin.

Untuk mendukung operasional, PLN Indonesia Power juga menyiapkan 33 unit kendaraan pemadam kebakaran, 25 unit ambulans, serta peralatan pendukung lainnya termasuk material cadangan untuk mengatasi potensi gangguan.

Edwin menegaskan bahwa selama periode siaga, tidak ada pemeliharaan pembangkit yang dapat memengaruhi pasokan listrik.

"Kami telah melakukan pemeliharaan pembangkit lebih awal sehingga gangguan pasokan listrik yang disebabkan pemeliharaan dapat diminimalisir," jelasnya.

Ia juga memastikan bahwa seluruh personel PLN Indonesia Power bekerja berdasarkan prinsip profesionalisme, integritas, dan pelayanan prima untuk menjamin pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat.

"Seluruh petugas telah siap untuk mengukir pencapaian luar biasa di tahun 2024. Kami senantiasa memastikan pasokan listrik selalu tersedia, aman, dan menjadi kekuatan yang mampu menggerakkan Indonesia ke arah yang lebih maju," pungkas Edwin.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT